Kedaulatan Indomie

Maret 29, 2015
SBY pun menjadikan jingle Indomie untuk kampanye nya
           

            Berbicara masalah kedaulatan tentunya berbicara juga tenatang keadaan negara. Sayangnya walaupun Indonesia masih tanah air ku tapi sekarnag tanah harus beli, begitu juga air maa sudah tidak relevan lagi rasanya jika berbicara Indonesia tanah airku, harusnya diganti Indonesia tanah airnya. Apalagi Indonesia sudah terbagi-bagi menjadi Indomie, Indocement, dan Indomobil, nesia-nya entah kemana mungkin dibuang ke kali, kalau dulu nyangkut di cendana mungkin kini nyangkutnya di Megawati.
            Kalau melihat Indomie yang sudah menjadi bagian dari Indo-nesia, sesungguhnya Indomie adalah produk cendana. Ya! Salah satu produk turunan dari bisnis keluarga Pak Harto. Karena ketika era keluar inilah keran impor gandum ke Indonesia dibuka selebar-lebarnya, dan sudah barang tentu kalian tahu bahwa Indomie itu bahan dasarnya adalah gandum, satu produk yang bahan pokoknya tidak ditanam disini. Mungkin ketika Menteri Pertanian Indonesia mengatakan bahwa sekarang konsumsi beras masyarakat menurun karena beralih ke mie instan ini ada hubungannya dengan sentimen rezim. Tapi ada yang dilupakan bapak menteri ini bahwa dalam keadaan tertentu Indomie hadir sebagai juru selamat. Juru selamat bagi mereka para mahasiswa di akhir bulan, pun ketika terjadi bencana alam, indomie-lah yang pertama hadir, bukan beras, apalagi Jokowi mustahil rasanya itu terjadi.
Gambar tema oleh Sookhee Lee. Diberdayakan oleh Blogger.