Dewi Sartika
Hasan Mustapa
Pangeran Kornel
Si kabayan
Sunda
Tradisional
Urang Sunda
URANG SUNDA Bag.2
Setelah dalam tulisan
sebelumnya mengulas karakteristik Urang Sunda melalui tokoh-tokoh sastra
seperti si Kabayan, Sangkuriang dan lain sebagainya, kini bagaiamana sebetulnya
karakteristik Urang Sunda itu jika dilihat dari tokoh-tokoh sejarah yang memang
berasal dari tatar sunda. Walaupun dalam riwayat hidup mereka yang berredar di
masyarakat terdapat hal-hal yang diragukan kebenarannya karena tidak dapat
ditentukan apakah benar secara historis ataukah hanya imajinasi cerita sejarah
itu saja, namun ada bukti-bukti sejarah yang menjadi saksi bahwa mereka memang
pernah hidup di dunia nyata, maksudnya walaupun ada riwayat-riwayat mereka yang
tidak didukung bukti sejarah, namun sebagian besar lainnya adalah fakta
sejarah.
Dewi
Sartika
Dalam Ensikloped Umum
disebutkan bahwa Dewi Sartika adalah “Raden Ajeng Kartininya Jawa Barat” maka
sudah barang tentu jasa—jasa Dewi Sartika terhadap bangsanya sudah diakui
secara resmi. Dia diangkat sebagai pahlawan nasional dan dianggap sebagai
pelopor pendidikan wanita. Akan tetapi penyebutan Dewi Sartika sebagai Kartini
nya Jawa Barat sudah barang tentu itu melecehkan. Meskipun sama-sama
bercita-cita hendal memajukan wanita pribumi namun R.A Kartini dan Raden Dewi
Sartika berangkat dari titik yang berbeda dan menggunakan sarana yang berbeda
pula.